Tidak ada hal seperti awal dari sebuah akhir. Sebuah akhir hanya berakhir. Namun pendek, periode sampai finalitas yang tetap menjadi salah satu kemungkinan, seperti Wayne Rooney akan membuktikan.
Mengambil isyarat dari keputusan manajer interim Gareth Southgate untuk menjatuhkan Rooney dari Inggris XI awal untuk Piala Dunia 2018 pertandingan kualifikasi melawan Slovenia pada hari Selasa, beberapa pengamat sekarang waktunya menggali berusia 30 tahun itu kuburan sepakbola, memprediksi bahwa waktunya hampir habis .
Tidak perlu jenius untuk berdebat usia itu, memakai-dan-robek hampir 700 penampilan untuk klub dan negara dan perpindahan pemain yang lebih tua dengan yang lebih muda akan, dalam waktu yang tidak terduga, bergabung untuk secara permanen mengesampingkan Rooney. Seperti weathermen yang memprediksi hujan, mereka sekarang menunjuk ke tulisan di dinding terikat untuk menjadi benar, akhirnya.
Tapi ada yang menarik sepakbola dan sentimental alasan untuk kedua harapan dan percaya bahwa antara sekarang dan tak terelakkan, Rooney masih akan mengejutkan.
Pertama, sepak bola.
Ini memiliki beberapa musim menjadi jelas bagi semua, termasuk Rooney, bahwa ia tidak lagi memiliki kecepatan siung yang membuatnya bulldog seperti maju di masa mudanya dan bahwa ia semakin berjuang dengan tempo sepak bola yang selalu lebih cepat, terutama di Liga Premier Inggris .
Tapi dengan mengakui dan menerima berbagai peran retooled untuk dirinya sendiri di Inggris dan midfields Serikat dan di bangku mereka, Rooney telah menunjukkan kecerdasan, pragmatisme, kemampuan beradaptasi dan tidak ada kekurangan nyali. Memulai apa yang, pada dasarnya, karir kedua lebih bawah lapangan tidak akan pernah halus. Belum dibuat lebih mudah dengan churn manajerial meresahkan di kedua Inggris dan Inggris.
Pada off-hari, Rooney terlihat lamban dan rem, bukan pencipta, menyerang momentum untuk tim nya, tidak bisa bermain box-to-box untuk waktu yang lama atau menciptakan peluang mencetak gol yang cukup bagi orang lain.
Tapi pada hari-hari yang baik, yang masih memiliki, manis berlalu, industri, otak taktis Rooney dan kepemimpinan membuatnya aset tak terbantahkan. Meskipun Southgate dan, di Inggris, Jose Mourinho mungkin tidak lagi berpikir pertama Rooney, nilainya abadi ini dibuktikan dengan fakta mereka masih ingin dia di bangku mereka ketika tidak Formasi awal mereka.
Tidak ada rasa malu dalam hal itu. Bahwa semua-waktu pencetak gol terbanyak dan paling tertutup pemain outfield untuk Inggris dan segera-untuk menjadi pencetak gol terbanyak untuk United (dia hanya tiga gol malu catatan Bobby Charlton dari 249) bersedia untuk memainkan peran cameo adalah tanda dari pemain yang menempatkan tim sebelum dirinya.
Dengan berbagi pengalaman dengan pemain muda dan memaksakan kedewasaannya di ruang ganti, kualitas yang Southgate digambarkan sebagai "debu emas," dan dengan melindungi rekan tim dari beberapa sorotan media intens yang sering meresahkan tim Inggris, Rooney masih bisa chip upaya untuk lolos ke Piala Dunia di Rusia dan mengusir bencana tersingkir dari Kejuaraan Eropa oleh Islandia Juni ini.
"Tidak ada rasa malu," kata Rooney. "Saya akan siap untuk datang dari bangku cadangan jika diperlukan."
Di sisi sentimental, Rooney berdiri sebagai contoh bagaimana sepakbola bisa membantu anak-anak kasar cat dari lingkungan kasar, bagaimana permainan menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk lebih baik diri mereka sendiri dan tidak semata-mata ditentukan oleh pejabat korup yang telah kotor reputasi olahraga tersebut, di FIFA dan di tempat lain.
Anak dari pinggiran suram Liverpool, sebagai mendebarkan karena ia menyaksikan dengan bola di kakinya, panjang kecewa karena seseorang. emosinya pendek, suasana hatinya sering busuk, dan berita utama ia dihasilkan sering buruk. Dia menginjak Ricardo Carvalho (Piala Dunia 2006, kartu merah) dan vented untuk pitch-sisi kamera (Piala Dunia 2010; West Ham vs Man United pada tahun 2011, dua kali larangan). sahamnya jatuh begitu rendah bahwa kota Edenbridge di tenggara Inggris membakar patung 30-kaki Rooney pada 2010, memberinya telinga kartun raksasa Shrek.
Singkatnya, karakter yang sangat berbeda dari negarawan senior poised yang menerima keputusan Southgate ke bangku dia melawan Slovenia dengan jelas rahmat yang baik dan bersikeras ini bukan awal dari akhir bahwa beberapa menggambarkannya sebagai.
"Saya mengerti ini adalah bagian dari sepak bola. Ini adalah sesuatu yang Anda harus melalui dan saya cukup besar untuk menghadapinya," katanya. "Saya telah katakan sebelumnya bahwa saya tidak akan berhenti bermain untuk Inggris dan kemudian berpikir untuk pergi ke Dubai selama beberapa hari di jeda internasional. Saya akan muncul ketika dipanggil dan siap."
The penggemar tinju mungkin turun, tapi ia tidak keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar